BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Nutrisi sangat penting
bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk hidup,
mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali sehari selama
puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit dikemudian hari
Dalam
pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di dalamnya yaitu sistem
pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris, saluran
pencernaan dimulai dari mulut sampai usu halus bagian distal. Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong
empedu dan pankreas.
Nutrisi
sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka gizi
dalam tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit / terkena gizi buruk oleh
karena itu kita harus memperbanyak nutrisi.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa yang dimaksud nutrisi ?
- Apa yang termasuk kebutuhan nutrisi ?
- Apa organ asesoris, zat gizi, keseimbangan energi dan metabolisme basal
- Apa gangguan / masalah yang berhubungan dengan nutrisi
- Apa faktor yang mempengaruhi pemebhan kebutuhan nutrisi
- Apa tindakan untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi
1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui arti nutrisi
- Untuk mengetahui apa yang termasuk kebutuhan nutrisi ?
- Untuk mengetahui organ asesoris, zat gizi, keseimbangan energi dan metabolisme basal
- Untuk mengetahui gangguan atau masalah yang behubungan dengan nutrisi
- Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi
- Untuk mengetahui tindakan dalam mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Nutrisi
Nutrisi
adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan pemeliharaan kesehatan nutrisi didapatkan dari
makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasikan tubuh.
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari
hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit khususnya
dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi
hanya terbatas pada pencegahan penyakit gizi dan menentukan standart penyakit
kurang gizi dan menentukan standart kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup.
2.2 Kebutuhan
Nutrisi
Sistem yang berperan dalam kebutuhan
nutrisi adalah sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ
asesoris
2.3 Organ
Asesoris
§ Hati
Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh
§ Kantong
empedu
Merupakan sebuah kantong yang terletak di
bawah kanan hati atau lekukan permukaan bawah di pinggiran depan yang memiliki
panjang 8 – 12 cm. Dengan kapasitas 40 – 60 cm
§ Pankreas
Merupakan kelenjar yang strukturnya sama
seperti kelenjar ludah dengan memiliki panjang + 15 cm.
§ Zat
gizi
Zat gizi (nutrien) merupakan zat yang
terdapat di dalam makanan yang terdiri atas :
v Karbohidrat
v Lemak
v Protein
v Mineral
v Vitamin
v Air
Keseimbangan Energi
Energi merupakan kapasitas untuk melakukan
sebuah aktivitas yang dapat diukur melalui pembentukan panas.
Metabolisme Basal
Metabolisme basal merupakan energi yang
dibutuhkan seseorang dalam keadaan istirahat dan nilainya disebut basal
metabolisme rate (BMR)
2.4 Gangguan
/ Masalah yang sehubungan dengan Nutrisi
1. Obesitas
Obesitas merupakan peningkatan berat badan
yang melebihi 20% batas normal berat badan seseorang.
2. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang
berhubungan dengan kekurangan gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan
sebagai masalah asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2.5 Faktor
yang mempelajari pemenuhan kebutuhan nutrisi
1. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat
makanan dapat mempengaruhi pola konsumsi makan.
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis
bahan makanan yang benilai gizi tinggi, dapat mempengaruhi stats gizi
seseorang.
3. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan
terhadap makanan tertentu juga dapat mempengaruhi status gizi.
4. Kerusakan
Kerusakan yang berlebihan terhadap suatu
jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan sehingga tubuh
tidak mendapatkan zat-zat gizi yang dibutuhkan secara cukup.
5. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan
status gizi
2.6 Tindakan
untuk Mengatasi Masalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
1. Pemberian
nutrisi melalui oral
Merupakan tindakan pada pasien yang yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri.
2.
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga, lambung merupakan tindakan pada pasien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya secara oral.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi
etika sebagai manusia sangat membutuhkan nutrisi supaya tubuh kita normal dan
tidak kekurangan gizi nutrisi di dapatkan dari makanan dan cairan. Untuk
kebutuhan nutrisi juga dibutuhkan sistem pencernaan yang terdiri dari saluran
pencernaan dan organ asesoris semoga dengan makalah yang kami buat bisa bermanfaat
bagi kebutuhan hidup kita.
SUMBER BACAAN
Aziz, A. Alimul, 2008. Ketrampilan
Dasar Praktik Klinik. Jakarta : Salemba Medika.
Arthur C. Curton (1983) dalam Long, BC., Essensial of
Medikal Surgical a Nursing Process Approach. Morby Company, St. Louis
http://id.wikipedia.org/wiki/nutrisi
http://www.asiayama.nutrisi.com
Posted by Gudang Dokumen at 00:48
No comments:
Post a Comment