Friday, June 22, 2012

ANTALGIN


ANTALGIN FM CAPLET


KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung Metampiron 500 mg


CARA KERJA OBAT :
Metampiron bekerja sebagai analgesik. Diabsorpsi dari saluran pencernaan, mempunyai waktu paruh 1-4 jam.


INDIKASI :
Untuk meringankan rasa sakit terutama nyeri kolik dan sakit setelah operasi.


DOSIS :
Dewasa jika sakit 1 tablet, berikutnya 1 tablet tiap 6-8 jam, maksimum 4 tablet sehari.


PERINGATAN & PERHATIAN :
- Tidak untuk mengobati sakit otot pada gejala-gejala flu dan tidak untuk mengobati reumatik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu-lengan.
- Karena dapat meningkatkan agraulusitosis yang berakibat fatal maka sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang terus menerus.
- Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal.Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan uji fungsi hati dan darah pada penggunaan yang lebih lama dari penggunaan untuk mengatasi rasa sakit akut.


EFEK SAMPING :
Reaksi hipersensitifitas ; reaksi pada kulit misal kemerahan. Agranulositosis.


KONTRA INDIKASI :
- Penderita hipersensitif
- Bayi dibawah 3 bulan atau dengan berat badan kurang dari 5 kg
- Wanita hamil & menyusui
- Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 10 mmHg


CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu 30 ± 2 derajat C


KEMASAN :
Dus 10 strip @ 10 kaplet, GKL 8707100410A1
Dus 10 strip @ 1000 kaplet, GKL 8707100410A1
Dus 10 strip @ 10 Taplet, GKL 9907107910A1


PABRIK :
PT FIRST MEDIPHARMA



HARUS DENGAN RESEP DOKTER

NOVALGIN
Tablet, Sirup, Drops
(Metamizole Natrium)

Obat Generik : Metamizole Natrium / Methampyrone (Metampiron) / Antalgin
Obat Bermerek : Antalgin Berlico, Antalgin Corsa, Antrain, Cornalgin, Dipyrone, Foragin, Lexagin, Licogin, Norages, Novalgin, Panstop, Pragesol, Pyronal, Ronalgin, Scanalgin, Unagen,

KOMPOSISI / KANDUNGAN
Novalgin Tablet
Tiap tablet mengandung Metamizole natrium 500 mg.
Novalgin Sirup
Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Metamizole natrium 250 mg.
Novalgin Drops
Tiap 1 ml mengandung Metamizole natrium 500 mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Novalgin mengandung metamizole natrium, suatu obat yang mempunyai efek mengurangi rasa nyeri (analgetik) dan mengurangi spasme otot (antispasmodik).
INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Novalgin adalah :
  • Nyeri berat, baik akut maupun kronik, seperti nyeri karena penyakit reumatik, sakit kepala, sakit gigi, tumor, nyeri pasca kecelakaan, dan nyeri pasca operasi.
  • Nyeri berat yang disebabkan oleh spasme otot polos, baik akut maupun kronik, seperti spasme otot atau kolik pada saluran pencernaan, kandung empedu, ginjal, atau saluran kemih.
  • Tidak untuk pengobatan pada nyeri ringan.
KONTRAINDIKASI
Novalgin jangan diberikan kepada :
  • Penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap novalgin (metamizole) atau turunan pyrazolone.
  • Penderita penyakit metabolik seperti porfiria dan G6PD.
  • Ibu hamil dan ibu menyusui.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Novalgin.
Dosis yang lazim diberikan :
  • Dewasa dan anak di atas 15 tahun : Novalgin tablet, 1 tablet, 3 – 4 kali sehari. Novalgin sirup, 2 – 4 sendok takar, 3 – 4 kali sehari. (sesuai dengan anjuran dokter).
  • Dosis pada anak diberikan berdasarkan berat badan (sesuai dengan anjuran dokter).
EFEK SAMPING
  • Reaksi hipersensitivitas atau alergi (jarang) : rash/kulit kemerahan, bengkak di wajah (bibir dan mulut), urtikaria, angioedema, bronkospasme, sesak napas, syok, steven johnson syndrome.
  • Jarang : Lyell’s syndrome.
  • Sangat jarang : agranulositosis, leukopenia, oliguria, anuria, atau proteinuria.
  • Air kencing berwarna kemerahan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Hati-hati penggunaan Novalgin pada penderita asma bronkial, terutama yang disertai rhinosinusitis; urtikaria kronik; intoleransi terhadap alkohol, zat pewarna atau pengawet; reaksi hipotensi terisolasi.
  • Hati-hati penggunaan Novalgin pada penderita gangguan fungsi ginjal dan gangguan fungsi hati.
INTERAKSI OBAT
  • Bila digunakan bersamaan dengan siklosporin, dapat menurunkan konsentrasi siklosporin di dalam darah.
  • Dapat meningkatkan efek alkohol.
KEMASAN
Novalgin tablet, Dus, 5 blister @ 10 kapsul.
Novalgin tablet, Dus, 10 blister @ 10 kapsul.
Novalgin sirup, botol @ 60 ml.
Novalgin drops, botol @ 10 ml.
KETERANGAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Antalgin Antalgin
Indikasi:
Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu:
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.

Kontra Indikasi:
Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten, defisiensi G6PD, payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.

Komposisi:
Tiap tablet mengandung Antalgin 500 mg.

Dosis:
Oral
Dewasa: 500 – 1000 mg 3 – 4 kali sehari (maksimum 3 gram sehari).
Anak-anak: 250 – 500 mg 3 – 4 kali sehari (maksimum 1 gram untuk < 6 tahun dan 2 gram untuk 6 – 12 tahun).

Parental
500 – 1000 mg sekali suntik. Jangan lebih dari 1 gram karena dapat menimbulkan syok.

Perhatian:
Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala pertama turunnya jumlah sel darah atau granulositopenia atau sakit tenggorokan atau tanda infeksi lain.
Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit darah.
Jangan digunakan untuk kelainan yang ringan, masih ada obat lain yang lebih aman.

Efek Samping:
Infeksi lambung, hiperhidrosis.
Retensi cairan dan garam.
Reaksi elaergi cukup sering: reaksi kulit dan edema angioneurotik.
Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan nefrosis.

Interaksi Obat:
Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat menimbulkan hipotermia yang berat.
Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui:
Jangan diberikan pada wanita hamil karena potensi karsigonik dari metabolit nitrosamin.
Penggunaan pada anak:
Jangan diberikan pada bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5 kg).

ANTALGIN
Antalgin adalah salah satu obat penghilang rasa sakit (Analgetik) turunan NSAID, (Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs). Umumnya, obat-obatan analgetik adalah golongan obat antiinflamasi (anti pembengkakan), dan beberapa jenis obat golongan ini memiliki pula sifat antipiretik (penurun panas), sehingga dikategorikan sebagai analgetik-antipiretik. Golongan analgetik-antipiretik adalah golongan analgetik ringan. Contoh obat yang berada di golongan ini adalah parasetamol. Tetapi Antalgin lebih banyak sifat analgetiknya.
Umumnya, cara kerja analgetik-antipiretik adalah dengan menghambat sintesa neurotransmitter terentu yang dapat menimbulkan rasa nyeri & demam. Dengan blokade sintesa neurotransmitter tersebut, maka otak tidak lagi mendapatkan "sinyal" nyeri, sehingga rasa nyerinya berangsur-angsur menghilang.
Setiap obat harus diatur dosisnya, apapun itu, terutama jika menyangkut usia. Hal ini karena selain luas permukaan tubuh yang berbeda-beda, juga fungsi organ tubuh bisa jadi berbeda. Misalnya, fungsi organ tubuh anak-anak yang dalam usia perkembangan belum sesempurna orang dewasa, dan fungsi organ tubuh manula bisa dikatakan sudah mengalami penurunan fungsi. Oleh karena itu terutama pada kedua golongan usia tersebut, anak-anak dan manula, dosisnya harus lebih diatur. Selain usia, pembagian dosis juga bisa berdasarkan berat badan, karena pada intinya, untuk bisa bekerja, obat harus berada di "site aktif"-nya, yang mungkin saja berada di hampir seluruh bagian tubuh, yang terjadi pada obat-obat berdosis besar (di atas 100mg per satu kali minum).
Antalgin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obat golongan NSAID seperti aspirin, parasetamol, dll. Karena pada umumnya obat golongan NSAID memiliki salah satu efek sebagai pengencer darah, maka pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan heparin atau obat-obatan pengencer darah lainnya, harus lebih berhati-hati, karena jika terjadi perdarahan, akan dapat mengakibatkan perdarahan yang lebih hebat. Untuk penderita sirosis hati, harus menggunakan dosis minimum jika mengkonsumsi antalgin. Dan pasien dengan gagal ginjal tidak direkomendasikan mengkonsumsi obat ini.

No comments:

Post a Comment