Pemberian makanan anak umur 0 sampai
24 bulan
Sesuai dengan bertambahnya umur bayi dan anak, perkembangan dan kemampuan bayi dan anak menerima makanan dibagi menjadi 4 tahapan umur :
Sesuai dengan bertambahnya umur bayi dan anak, perkembangan dan kemampuan bayi dan anak menerima makanan dibagi menjadi 4 tahapan umur :
- a. Makanan bayi umur 0 6 bulan
- b. Makanan bayi umur 6 9 bulan
- c. Makanan anak umur 9 12 bulan
- d. Makanan anak umur 12 24 bulan
Pada situasi khusus seperti anak
sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu penanganan secara
khusus.
A. MAKANAN BAYI UMUR 0 6 BULAN
1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )
Kontak fisik dan hisapan bayi akan
merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada
periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat
bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi
dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan
anak.
2. Berikan kolostrum
Kolostrum adalah ASI yang keluar
pada hari-hari pertama, kental dan berwarna kekuning-kuningan. Kolostrum
mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang tinggi.
3. Berikan ASI dari kedua payudara
Berikan ASI dari satu payudara
sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI diberikan 8 10 kali
setiap hari.INGAT ! Beri ASI saja sampai umur 6 bulan. Berikan kolostrum.
B. MAKANAN BAYI UMUR 6BULAN
1. Pemberian ASI diteruskan,
diberikan dari kedua payudara secara bergantian
2. Bayi mulai diperkenalkan dengan
MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi sudah memiliki reflek mengunyah.
Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain : bubur susu, biskuit yang ditambah
air atau susu, pisang dan pepaya yang dilumatkan. Berikan untuk pertama kali
salah satu jenis MP-ASI, misalnya pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit
mulai dengan jumlah 1-2 sendok makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa
hari secara tetap, kemudian baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.
3. Perlu diingat tiap kali berikan
ASI lebih dulu baru MP-ASI, agar ASI dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI
berbentuk cairan diberikan dengan sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol
dan dot. Penggunaan botol dan dot berisiko selain dapat pula menyebabkan
bayi/anak mencret itu dapat mengakibatkan infeksi telinga.
4. Memberikan MP-ASI dengan botol
dan dot untuk anak baduta sambil tiduran dapat menyebabkan infeksi telinga
tengah, apabila MP-ASI masuk keruang tengah atau tersedak.
5. Memperkenalkan makanan baru pada
bayi, jangan dipaksa. Kalau bayi sulit menerima, ulangi pemberiannya pada waktu
bayi lapar, sedikit demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa
makanan tersebut.
INGAT !
- Teruskan pemberian ASI
- Berikan ASI lebih dulu, baru MP-ASI
- Berikan makanan lumat halus 1-2 x sehari
C. MAKANAN BAYI UMUR 6 9 BULAN
1. Pemberian ASI diteruskan
2. Pada umur 6 bulan keadaan alat
cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan
MP-ASI lumat 2 x sehari. (cara membuat terlampir).
3. Untuk mempertinggi nilai gizi
makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak,
yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah
kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi
penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak.
4. Setiap kali makan, berikanlah
MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sbb :
- Pada umur 6 bulan beri 6 sendok makan
- Pada umur 7 bulan beri 7 sendok makan
- Pada umur 8 bulan beri 8 sendok makan
- Pada umur 9 bulan beri 9 sendok makan
Bila bayi meminta lagi, ibu dapat
menambahnya
D. MAKANAN BAYI UMUR 9 12 BULAN
1. Pada umur 10 bulan bayi mulai
diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan
makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus
diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan
keluarga.
2. Berikan makanan selingan 1 kali
sehari.Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur
kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar
kebersihannya terjamin.
3. Bayi perlu diperkenalkan dengan
beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik
berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan
berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan
makan yang sehat dikemudian hari.
INGAT !
- Teruskan pemberian ASI
- Berikan makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup
- Berikan makanan selingan 1 kali sehari
- Perkenalkan bayi dengan beraneka ragam bahan makanan
E. MAKANAN ANAK UMUR 12 24 BULAN
1. Pemberian ASI diteruskan. Pada
periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi
yang berkualitas tinggi.
2. Pemberian MP-ASI atau makanan
keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan
orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2
kali sehari.
3. Variasi makanan diperhatikan
dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie,
bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo,
telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu
diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.
4. Menyapih anak harus bertahap,
jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi
sedikit.
INGAT !
- Teruskan pemberian ASI
- Berikan makanan keluarga 3 kali sehari
- Berikan makanan selingan 2 kali sehari
- Gunakan beraneka ragam bahan makanan setiap harinya.
Sumber:http://keluargasehat.wordpress.com|
Mobil keluarga ideal terbaik Indonesia
No comments:
Post a Comment